AWAL MULA BERDIRINYA
KERAJAAN ATHENA
Orang
Yunani kuno terbagi menjadi tiga kaum, yaitu : bangsa Doria, Aiolia, dan Ionia.
Sekitar 1100 SM, bangsa Doria yang tinggal di utara, mulai menyerang Mikenai.
Mikenai pada saat itu merupakan kota yang memiliki peradaban terbesar di
daratan Yunani. Seluruh kota Mikenai dihancurkan dan dijarah. Peradaban Mikenai
akhirnya runtuh dan Yunani mengalami suatu periode yang disebut Zaman Kegelapan
Yunani.
Pada zaman kegelapan Yunani ini, bangsa
Doria mulai mengembangkan
perdagangan di penjuru Mediterania untuk menggantikan ekonomi lama. Daerah
Attika (termasuk Athena) mulai muncul sebagai daerah yang dominan sebagai pusat
perdagangan. Meskipun begitu, perubahan ini tidak terjadi dengan cepat karena seluruh Yunani butuh pemulihan pasca keruntuhan Mikenai. Namun kontak Yunani dengan bangsa dari luar ini membawa dampak yang sangat drastis bagi masa depan Yunani. Perbedaan antara sebuah kerajaan mikenae dan negara kota Hellenis cukup mencolok, tetapi di bidang politik, tidak ada bukti bahwa keduanya terputus dari masa lalu (Adisusilo, 2007 : 185).
perdagangan. Meskipun begitu, perubahan ini tidak terjadi dengan cepat karena seluruh Yunani butuh pemulihan pasca keruntuhan Mikenai. Namun kontak Yunani dengan bangsa dari luar ini membawa dampak yang sangat drastis bagi masa depan Yunani. Perbedaan antara sebuah kerajaan mikenae dan negara kota Hellenis cukup mencolok, tetapi di bidang politik, tidak ada bukti bahwa keduanya terputus dari masa lalu (Adisusilo, 2007 : 185).
Bangsa Doria tidak menaklukan setiap
wilayah menjadi wilayah mereka, sehingga pada Zaman Kegelapan, polis
atau negara kota, mulai berkembang. Daerah Yunani yang berpegunungan menjadikan
sulit untuk munculnya satu kekuasaaan tunggal yang meliputi seluruh Yunani.
Akibatnya kota-kota menguasai lanskap di sekelilingnya, dan menjadi unit
politik mandiri. Setiap negara kota secara alami dilindungi oleh gunung di
dekatnya. Meskipun gunung-gunung menyebabkan Yunani sulit bersatu, namun
polis-polis saling berbagi budaya, agama, dan bahasa yang sama.
Periodesasi
sejarah polis-polis Yunani dihitung dalam ratusan tahun. Sekitar tahun 800 SM
adalah periode dimana negara-negara kota Yunani mulai dibentuk. Termasuk kota
Athena yang berada di daerah Attika. Athena
pada awalnya merupakan kota kecil, namun Athena sudah menjadi kota perekonomian
yang maju. Sekitar pertengahan abad 5 SM Athena menjadi pusat baru kebudayaan Yunani.
Pada
abad 4 SM Persia mulai memutuskan untuk menaklukan seluruh wilayah Yunani, termasuk
yang di daratan Eropa yang sebelumnya kekaisaran Persia selama 600 tahun telah
menaklukan polis-polis Yunani di Asia. Persia melakukan serangan pertama pada
tahun 492 SM, namun berakhir sevara memalukan akibat kapal mereka karam. Dalam
serangan yang ke-2, dua tahun berikutnya pasukan Persia terdampar di Maraton,
Yunani Utara. Pada pertempuran di Maraton ini, Athena berhasil mengusir
orang-orang Persia tanpa bantuan dari polis-polis yang lain.
Sepuluh tahun kemudian
orang-orang Persia menyerang kembali dibawah pimpinan Xerxes, putra Darius
dengan kekuatan yang lebih besar. Dalam pertempuran ini, orang-orang Athena 4bekerjasama
dengan Sparta. Orang-orang Sparta bertempur dengan pasukan Persia namun akhirnya Sparta bisa
dikalahkan. Ketika perang ini terjadi Athena mulai mengevakuasi rakyatnya
sehingga rakyat Athena bisa menyelamatkan diri ke pulau Salamis. Ditempat
inilah akhirnya orang-orang Athena dengan anggatan laut Yunani mampu
mengalahkan pasukan Persia.
SISTEM PEMERINTAHAN
KERAJAAN ATHENA
Sistem Pemerintahan
Athena sebelum menjadi Kerajaan Athena
Sebelum
Athena menjadi sebuah kerajaan, Athena adalah suatu polis kecil yang berada di
daerah Attika. Athena merupakan salah satu polis yang terkenal di Yunani dengan
mengembangkan demokrasi sebagai sistem pemerintahannya. Athena juga merupakan
pusat percobaan besar dibidang demokrasi.
Athena
merupakan penggabungan dari beberapa polis Attica yang kecil-kecil yang muncul
selama atau beberapa saat setelah pembentukan sejarah Yunani berlangsung. Pada
akhir zaman kolonialisasi Athena menghadapi krisis di bidang ekonomi dan politik
yang membuat polis itu pecah menjadi 2 kamp. Di satu kamp didiami oleh para aristrokrat
yang telah mengambil alih kekuasaan politik yang semula ada ditangan raja.Pada
tahun 621 SM kaum aristrokrat mensyahkan kekusaan oligarkhis mereka dengan
undang-undang sipil yang sangat keras yang diciptakan oleh Draco. Dikamp yang
lain, secara politisnya cenderung lemah. Kamp ini dihuni oleh para pedagang,
buruh, pelaut dan petani-petani yang terlibat hutang (Sugihardjo, 1989 : 62-63).
·
Masa
Pemerintahan Solon
Pada tahun 594 SM, ketika ketegangan antara kamp itu hampir mencapai puncaknya, aristrokrat menanamkan kekuasaan mereka secara penuh kepada satu orang yakni Solon, sang pembaharu. Solon adalah seorang negarawan dan aristrokat terpelajar yang namanya telah diidentikan dengan pembuat hukum yang adil (Sugihardjo, 1989 : 63-64).
Solon mengantar Athena kedalam langkah-langkah awal menuju demokrasi. Walaupun secara teknis Solon bukan seorang tiran karena diangkat secara legal (yakni dengan diminta), namun pembaharuannya sesuai dengan karakteristik Yunani. Pembaharuan yang dilakukan oleh Solon antara lain :
Pada tahun 594 SM, ketika ketegangan antara kamp itu hampir mencapai puncaknya, aristrokrat menanamkan kekuasaan mereka secara penuh kepada satu orang yakni Solon, sang pembaharu. Solon adalah seorang negarawan dan aristrokat terpelajar yang namanya telah diidentikan dengan pembuat hukum yang adil (Sugihardjo, 1989 : 63-64).
Solon mengantar Athena kedalam langkah-langkah awal menuju demokrasi. Walaupun secara teknis Solon bukan seorang tiran karena diangkat secara legal (yakni dengan diminta), namun pembaharuannya sesuai dengan karakteristik Yunani. Pembaharuan yang dilakukan oleh Solon antara lain :
· Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi Solon menetapkan pembaharuan-pembaharuan yang dapat
menjadikan kemakmuran dari berbagai pihak, pembaharuannya yaitu:
Dalam bidang ekonomi Solon menetapkan pembaharuan-pembaharuan yang dapat
menjadikan kemakmuran dari berbagai pihak, pembaharuannya yaitu:
- Melarang undang-undang buatan Draco yang mensyahkan praktek-praktek peminjaman uang yang dilakukan oleh kaum aristrokrat
- Membatalkan hutang yang ditanggung oleh petani dan mengembalikan harta kaum tani yang telah dijadikan tanggungan hutang.
- Mengembalikan kebebasan para budak (membebaskan budak)
- Membatasi jumlah kepemilikan tanah untuk mencegah terjadinya penumpukan kekayaan secara pribadi
- Memberikan wadah usaha baru bagi petani agar tidak jatuh sengsara lagi, yaitu dengan tidak lagi menanam biji-bijian di tanah Attica yang tidak subur dan sebagai gantinya menganjurkan agar para petani menanam zaitun dan buah-buahan lain atau menjadi pengrajin atau pedagang.
· Bidang Politik
Solon tidak hanya melucuti privilese
ekonomi, namun juga privilese politik kaum aristrokrat. Organ-organ
pemerintahan Athena yang utama ketika Solon mulai memegang tampuk kekuasaan
yaitu:
§ Assembly (Majelis), anggotanya
terdiri dari semua warga negara yang membayar pajak.
§ Sembilan archon, yakni para pejabat eksekutif yang
dipilih oleh Majelis setiap tahun sekali.
§ Counsil of the Aeropagus (bukit Ares
– dewa perang), yang terdiri dari para bekas archon. Organ inilah yang memegang
wewenang dalam membuat policy dan merupakan pemegang kekuasaan yudikatif yang
utama. Syarat-syarat untuk menjadi Counsil of the Aeropagus yaitu harus menjadi
archon terlebih dahulu sehingga hanya para aristokrat besar saja yang dapat
terpilih.
Regim demokratikmoderat yang
diciptakan oleh Solon merupakan landasan bagi pembaharuan-pembaruan yang
dilakukan oleh negarawan-negarawan Athena penerusnya.
·
Masa
Pemerintahan Pisistratus
Negarawan
pertama setelah Solon adalah Pisistratus. Seperti Solon, dia adalah seorang
aristrokrat yang cemerlang, namun tidak seperti Solon, dia adalah orang tiran
asli dalam pengertian bangsa Yunani. Pada tahun 560 SM, segera setelah Solon
mengundurkan diri, dia merebut kekuasaan. Bersama dua anaknya dia memerintah
sebagai tiran sepanjang pertengahan abad 6 SM (Sugihardjo, 1989 : 64).
· Bidang Ekonomi
Pesistratus
menngkatkan produksi air di Athena dengan mambangun sebuah “Aqueduct”
(terowongan air) dengan mengambil alih masalah tanah dengan memberikan
petak-petak tanah kepada orang-orang miskin dari tanah-tanah yang disita .
Kekuasaan
Pisistratus dan putra-putranya nampaknya dibutuhkan untuk menindas kekuasaan
keluarga dan fraksi-fraksi besar untuk membiasakan mereka dengan peraturan dan perdamaian,
dilain pihak untuk membiasakan warga negara pada umumnya dengan undang-undang
solonia. Ini merupakan kepandaian, sehingga peraturan yang diperlukan dipandang
berlebihan, dan prinsip kode kebebasan bertentangan dengan Pisistratidae.
Pisistratidae dibuang, Hipparchus dibunuh, dan Hippias dimusnahkan,
Alcmaeonidae yang menjadi pimpinan pmberontakan, lebih menyenangi demokrasi
(Wijaya, 2002 : 356).
·
Masa
Pemerintahan Cleisthenes
Setelah
dimusnahkan Pisistratidae, Hipparchus,
dan Hippias, fraksi-fraksi mulai hidup kembali. Alcmaeonidae dengan Cleisthenes yang menjadi pemimpin mereka
yang unggul. Pemimpin ini membuat konstitusi yang lebih demokratis dari pada
yang sudah ada hingga saat ini ada empat meningkat menjadi sepuluh dan ini
berakibat semakin menurunnya pengaruh Klen (Wijaya, 2002 : 356). Clesthenes
merupakan anggota aristrokat lainnya yang memperoleh jabatan tinggi secara
legal pada tahun 508 SM. Dia mengurangi pengaruh dewan Aisopagus yang masih
oligarkis itu dan pada waktu yang bersamaan, dia meningkatkan fungsi
organ-organ pemerintahan yang lebih berorientasi kepada rakyat.
Dalam tahun 509 SM Cleisthenes
memperluas demokrasi di Athena. Segala orang merdeka boleh menjadi warga polis.
Kewarganegaraan polisan sekarang sudah terbuka buat kaum saudagar dn tidak lagi
terbatas pada satu golongan kecil saja, yang dilahirkan dan dididik dengan
baik(Said, 1965 : 93).
Sistem Pemerintahan Athena Setelah
Menjadi Kerajaan
· Masa
Pemerintahan Pericles
Dalam
kemajuan politk dan ekonomi inilah Pericles berkuasa dari tahun 466-428 SM.
Pericles adalah negarawan yang memiliki sifat kuno plastik. Ketika dia
mengabdikan dirinya untuk krhidupan publik, dia meninggalkan kehidupan pribadi
demi kepentingan negara. Sekitar setengah abad 5 SM, Athena menjadi pusat baru seluruh
kebudayaan Yunani. Pada waktu itu dalam bidang politik, Athena memiliki peranan
besar di bawah pimpinan perikles. Ketika reformasi besar-besaran yang dilakukan
bangsa Athena sudah selesai, yakni pada zaman pericles, satu setengah abad
setelah solon, kekuasaan legislatif berada di tangan para citizen dan kekuasaan
legislatif itu terakumulasi di dalam majelis. Pada zaman Pericles penduduk
Athena diperkirakan sekitar 315.000 jiwa.
Di
bawah pericles, warga Athena ingin menghilangkan kesan bahwa mereka merupakan
orang-orang yang memperoleh hak-hak istimewa jika dibandingkan dengan
polis-polis lain yang tergabung di dalam aliansi itu. Pericles mengelompokkan
polis-polis yang tergabung ke dalam konferedensi itu menjadi beberapa propinsi
untuk mempermudah pengumpulan uang iuran. Warga Athena pada zaman pericles
dapat dan harus menghalangi secara paksa usaha suatu polis untuk melepaskan
diri dari kerajaan. Pericles adalah pemimpin Athena pertama yang menghasilkan
monumen seni pahat yang abadi.
KEHIDUPAN
MASYARAKAT KERAJAAN ATHENA
·
Pendidikan
di Athena
Berlawanan dengan orang sparta yang militaristis
konservatif sifatnya, orang Ionia di Athena elalu berusaha mencari kemajuan
pengalaman. Unsur kebudayaan asing diolah mereka sampai kebudayaan mereka
menjadi kaya dibuatnya. Di dalam hal ini pendidikan merupakan satu segi
kebudayaan yang mendapat perhatian mereka. Pemerintah polis hanya mengawasi
pendidikan saja, tidak mendirikan sekolah-sekolah. Guru kebanyakan datang dari
luar kota Athene, jadi sekolah-sekolah dibuka sampai petang. Di sekolah
tersebut juga diajari menari. Pelajaran menari ini sangat dipentingkan, karena
tua muda diwajibkan menyertai upacara resmi. Selain itu anak-anak di Athena
juga diajarkan untuk belajar musik, di sekolah tersedia alat-alat musik baru
pengganti ivra dan cithan.
Pendidikan
dilakukan dengan cara perseorangan. Mereka diajarkan ilmu sastra, ilmu
menggambar, tata bahasa, cara berpidato dan cara berdebat.
Sebelum
tahun 479 SM hanya dua tingkatan pendidikan yang ada. Sekarang semenjak tahun 350
SM pendidikan terbagi menjadi tiga tingkatan:
§
Sekolah rendah, yang memberikan pelajaran
menulis, membaca, berhitung dan bercakap. Guru-gurunya bernama Gramatis.
§
Sekolah menengah, yang mengajarkan ilmu
ukur menggambar dan musik, tata bahasa dan ilmu berpidato. Gurunya bernama
Grammaticus.
§
Sekolah tinggi, yang memberikan pelajaran
filsafat dan kesusasteraan.
·
Filsuf-filsuf besar di Kerajaan Athena
Filsuf-filsuf
tersebut antara lain :
1.
Socrates (469 – 399 SM)
Socrates
adalah anak seorang tukang batu, tidak menulis buku sama sekali dan juga tidak
menyelenggarakan pendidikan formal. Namun meskipun demikian ia adalah seorang
guru terbesar dalam sejarah umat manusia.
Dengan
sekuat tenaga socrates menentang ajaran parasofis, ia membela yang benar dan
yang baik sebagai nilai-nilai objektif yang harus diterima dan dijunjung tinggi
oleh semua orang. Socrates merupakan contoh istimewa selaku filsuf yang jujur
serta pemberani. Socrates sendiri mempunyai jasa-jasa besar bagi filsafat
barat, sebab ia menyelamatkan pemikiran Yunani yang masih muda dan krisis yang
diakibatkan oleh sofistik. Socrates sendiri tidak meninggalakan
karangan-karangan. Sumber utama untuk menentukan pikiran-pikirannya adalah
muritnya yang setia yang bernama Plato.
2.
Plato (423 – 34 SM)
Plato
dilahirkan di Athena dari kalangan bangsawan, ia mempunyai bakat besar
sebagaimana pengarang. Dia dilahirkan dalam keluarga bangsawan. Dia mendirikan
sekolah di Athena yakni akademika. Plato memiliki bentuk dialog untuk
menuliskan pikiran-pikirannya. Menurut pendapat Plato, realitas sesungguhnya
seakan-akan terbagi atas dua dunia. Dunia pertama terdiri dari ide-ide dan
dunia kedua adalah dunia jasmani (Bertens, 1975 : 12). Ide-ide hanya dapat
dikenal oleh rasio. Menurut plato, dunia ideal merupakan objek bagi rasio kita.
Apalagi dunia jasmani dengan cara tak sempurna meniru saja dunia ideal yang sam
sekali sempurna. Itulah sebabnya, filsuf sedapat mungkin harus melepaskandiri
dari dunia jasmani agar sanggup memandang dunia ideal yang sempurna.
3.
Aristoteles
Aristoteles
berasal dari Stageira didaerah Thrake, di Yunani Utara. Aristoteles adalah
orang yang bidang minatnya hampir universal, maksudnya mencakup hampir segala
macam bidang pengetahuan secara menakjubkan, misalnya seperti biologi, logika,
kritik sastra, tery politik dan etik. Karya-karyanya merupakan sesuatu
ensiklopedi pengetahuan tetang Yunani abad ke-4 SM.
·
Kehidupan
sehari-hari rakyat Athena
Dibandingkan dengan standar hidup orang Amerika pada masa
kini, standar orang Athena pada saat itu jelas rendah sekali. Penduduk Yunani
bekerja rata-rata 300 hari per tahun. Di kota-kota, lebih-lebih di desa,
keluarga-keluaga membuat bahan makanan
sehari-hari mereka sendiri. Kaum wanita menggiling gandum sendiri,
membakar roti, memintal benang, menenun kain, memotong serta menjahit sendiri
pakaian untuk keluarga. Diseluruh Athena, hanya ada satu perusahaan yang
memperkerjakan lebih dari 100 pekerja. Usaha kecil-kecilan merupakan hal yang
umum. Para pedagang minyak wangi dan permata melayani orang-orang kaya yang
jumlahnya relatif tidak bnayak. Para pembuat barang-barang dari keramik,
penyamak kulit, dan pembuat sepatu melayani kebutuhan orang-orang.
Rumah-rumah orang Athena terbuat dari batu bata yang
dikeringkan dibawah sinar matahari. Sarana kesehatan atau sanitas yang minim
sekali dan penerangan yang bahan bakarnya dari minyak zaitun sehingga hanya
remang-remang saja dan tak cukup terang untuk membaca. Warung-warung kecil atau
kios-kios terbuka, toko, bengkel-bengkel semuanya serba kecil. Sebagian besar
warga Yunani tampaknya cukup beralasan untuk merasa puas dengan apa yang
menjadi kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mereka terpaksa
melakukan diet karena miskinnya sumber kekayaan alam mereka.
AKHIR
PEMERINTAHAN KERAJAAN ATHENA
Pada
akhir pemerintahan kerajaan Athena, pemerintahan dipegang oleh Pericles.
Pada waktu itu, imperialisme
mendatangkan keuntungan bagi negeri induk. Negara-negara satelit Athena memang
benar-benar masih memiliki otonomi untuk menangani urusanyang benar-benar
bersifat lokal. Polis-polis lain juga menikmati kemakmuran Athena, serta
memperoleh sedikit perlindungan terhadap kemungkinan timbulnya agresi asing
secara lebih efektif.
Meskipun demikian, banyak
diantara negara-negara satelit itu masih itu masih merasa hanya memperoleh
sedikit keuntungan dibidang ekonomi dan perlindungan militer. Dengan tekanan
bangsa Yunani yang tipikal atas kemerdekaan politik yang penuh, polis-polis
tersebut benci terhadap dominasi Athena.
Meningkatnya
ketidakpuasan negara-negara satelit itu mengingatkan kita akan keterbatasan
demokrasi akan keterbatasan demokrasi Athena. Di Athena para penguasa kecil dan
buruh memperoleh kontrol sesungguhnya didalam majelis pada abad 5 SM. Unsur-unsur
inilah yang pertama bertanggungjawab atas kebijaksanaan dalam pembangunan
kerajaan, dan karena kekliruaan-kekeliruan yang stategis membawa Athena kedalam
bencana dalam perang Peloponesia. Dalam lingkungan kerajaan Athena merasakan adanya cara-cara
pemerintahan yang diktator. Sedangkan polis-polis lain waspada terhadap naiknya
konsentrasi perdagangan bangsa Yunani di tangan orang-orang Athena. Kedengkian
Athena akhirnya membawa juga perlawanan sparta. Sparta yang dibantu oleh Persia
akhirnya bisa menggoyahkan bangsa Athena. Dan akhirnya angkatan laut Athena
mengalami kehancuran dan Athena menyerah pada tahun berikutnya.
DAFTAR RUJUKAN
Adisusilo,
J.R.S.2007.Sejarah Pemikiran Barat.Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
Bertens,
K.1975.Ringkasan Sejarah Filsafat.Yogyakarta : Kanisius.
Bikking
& Sons, dkk. A History of Europe The
Earliest to 1773. Great brithain,eyre and spottiswoode.
Said,
M & Mansoer, D. 1965. Mendidik dari Zaman ke Zaman. Bandung: Dian Rakjat.
Sugihardjo,
S & Budiawan. 1989. Sejarah Peradaban Barat Klasik. Yogyakarta : Liberty.
Van
Den Berg, H.J Terjemahan Simandjoentak, IP.1952. Dari Panggung Peristiwa
Sejarah Dunia Jilid II.Jakarta : -
Wijaya,
C.A. 2002. Filsafat Sejarah. Yogykarta : Pustaka Belajar.
https://chikenking.net/2019/05/01/arena-gc2-wala-perkasa-meron-tak-berdaya
BalasHapusArena GC2 Wala Perkasa Meron Tak Berdaya (live)
WA : 0812-2222-995
Line: cs_bolavita
Telegram : t.me/bolavita